SIVIL Milik Dikti untuk Verifikasi Ijazah
Beberapa tahun yang lalu, dunia kesehatan dihebohkan dengan adanya pemalsuan ijazah. Seperti halnya film "Catch Me If You Can" yang dibintangi oleh aktor pemenang Oscar, Leonardo Di Caprio, oknum tersebut bahkan sempat memberikan pelayanan di Rumah Sakit.
Adanya kasus ijazah palsu dan isu-isu mengenai ijazah palsu yang beredar, membuat Pemerintahvberusaha untuk meminimalisir beredarnya ijazah palsu tersebut. Salah satu usaha Pemerintah adalah dengan mengeluarkan kebijakan mengenai Aplikasi SIVIL. Aplikasi SIVIL adalah aplikasi berbasis Web yang bisa digunakan langsung untuk pengecekan ijazah yang dikeluarkan oleh DIKTI.
Bagaimana legalitas SIVIL?
Secara hukum, belum ditemukan peraturan pemerintah yang mengesahkan Aplikasi SIVIL ini. Hanya saja adanya surat edaran dari DIKTI kepada semua perguruan tinggi (Seperti gambar di bawah ini), cukup memperjelas bahwa aplikasi SIVIL ini memang bisa digunakan untuk pengecekan ijazah dan memang di bangun untuk membantu dalam melakukan verifikasi ijazah untuk Akreditasi.
Selain itu, didapati pula presentasi pelatihan cara pemakaian aplikasi ini pada dokumen ini: Penggunaan SIVIL untuk Institusi Pendidikan Tinggi, cukup memberikan gambaran bahwa aplikasi ini memang bisa digunakan untuk melakukan verifikasi ijazah.
Cara menggunakan aplikasi SIVIL
- Masuk ke website https://ijazah.ristekdikti.go.id/index.php/
- Masukkan Nama Perguruan Tinggi
- Masukkan Pilihan Program Studi
- Masukkan Nomor Ijazah
- Masukkan Angka Pengamanan dengan jawaban dari hasil penjumlahan dua angka yang tertera.
- Tekan tombol verifikasi
Jika data tidak ada, maka akan ada permintaan agar kita memastikan semua data sudah dimasukkan. Hal ini bisa dicoba 2 atau 3 kali karena bila data memang masih belum ada di SIVIL, hasilnya akan tetap sama.
Kelemahan Aplikasi SIVIL.
Setelah dilakukan beberapa kali pengetesan untuk memasukkan data, ternyata masih belum semua Institusi pendidikan tinggi melakukan pemrosesan data ijazah ke dalam aplikasi SIVIL. Sampai dengan tulisan ini dibuat, sebagian besar yang berhasil dilakukan pengecekan adalah lulusan dari UNUVERSITAS BRAWIJAYA, itu pun untuk masih belum semuanya.
Selain itu, Aplikasi SIVIL ini hanya untuk pengecekan ijazah pendidikan tinggi. Hal ini berarti bahwa untuk setingkat SMA ke bawah, masih belum bisa dilakukan verifikasi secara online.
Comments
Post a Comment